KATA
PENGANTAR
Segala
puji dan syukur dilimpahkan hanya kepada Allah SWT, Tuhan pemelihara semesta
alam yang dengan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyusun tugas
yang berjudul “Time Management Matrix”. Tugas ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas ujian tengah
semester mata kuliah Manajemen Perkantoran. Penulisan tugas ini terdapat
hambatan dan rintangan tetapi atas bantuan beberapa pihak, maka hambatan dan
rintangan tersebut dapat diatasi. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis
ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya
kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian tugas ini.
Untuk
semua itu penulis tidak dapat membalas jasa dan memberi penghargaan sebagaimana
mestinya selain memohon kehadirat Allah
SWT semoga amal dan jasa yang penulis terima dari mereka diterima oleh Allah
SWT sebagai amal saleh disisi-Nya. Akhirnya dengan ketulusan hati penulis juga
mengharapkan kritik dan saran yang baik dari para pembaca guna memperbaiki tugas
ini.
Jakarta, November 2013
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .................................................................................................... i
KATA PENGANTAR
................................................................................................ ii
DAFTAR ISI ................................................................................................................. iii
A. Pendahulan ......................................................................................................... 1
B. Pengertian
Manajemen Waktu ............................................................................ 1
C. Arti
Penting Manajemen Waktu ......................................................................... 2
D. Cara Memanajemen Waktu
................................................................................. 2
E. Prinsip-prinsip
Dasar Manajemen Waktu ............................................................ 3
F. Personal
Time Management ................................................................................ 4
G. Eisenhower
Matrix .............................................................................................. 6
H. Time Robbers ...................................................................................................... 7
I. Mengukur Kualitas Manajemen Waktu .............................................................. 8
J. Time
Management Matrix ................................................................................... 8
K. Kasus dan
Analisisnya ........................................................................................ 12
L. Penutup
............................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA
A.
Pendahuluan
Freelancer sering menemukan hambatan utama untuk
mengembangkan dan pertumbuhan basis klien adalah waktu mereka sendiri. William Penn, pengusaha dan filsuf berkata "Waktu
adalah apa yang paling kita inginkan, tapi apa yang kami gunakan terburuk,"
beberapa dari kami akan berdebat dengan sentimen ini.
Bahkan di zaman kemajuan teknologi, tak seorang pun belum
menemukan cara pas lebih dari 24 jam dalam satu hari, maka dari itu perlu
dirancang manajemen waktu yang baik untuk membantu kita memaksimalkan manfaat
dari jam yang telah tersedia bagi kita.
B.
Pengertian
Manajemen Waktu
Definisi manajemen waktu jika kita pisahkan menurut kata
penyusunnya yaitu manajemen berasal dari kata manage artinya: mengatur atau mengelola, kemudian diikuti dengan kata
waktu itu sendiri adalah terdiri dari siang dan malam yang tersusun dari
satuan waktu terkecil detik, menit,dan jam, hari, minggu, bulan, tahun dan
seterusnya. Untuk lebih mudah dalam pelaksanaannya dan pemaksimalan hasilnya
manajemen waktu sebaiknya dilakukan dari satuan waktu yang terkecil detik,
menit, jam, hari dst.
Jadi manajemen waktu adalah usaha untuk memanfaatkan setiap
bagian dari waktu untuk dilakukan aktivitas tertentu yang mana telah ditentukan
target dalam jangka waktu tertentu suatu aktifitas atau pekerjaan harus sudah
diselesaikan. Memang akan sulit sekali untuk dapat menyelesaikan suatu
pekerjaan sesuai dengan waktu yang telah ditargetkan, namun jika kita ingin
hasil yang maksimal hal itu harus dilakukan setidaknya jika kita belum mampu
100% sesuai target kita berupaya semaksimal mungkin itu lebih baik.
Manajemen waktu yang baik adalah dengan membuat data
aktifitas atau pekerjaan dan menentukan skala prioritas dari setiap pekerjaan
tersebut.Disini perlu kita tahu bahwa setiap pekerjaan pastilah penting namun
dari daftar pekerjaan penting itu ada yang lebih penting yaitu pekerjaan yang
mendesak atau genting dan biasanya berhubungan dengan deadline.Letakkanlah
aktifitas yang genting pada daftar yang paling atas untuk segera dikerjakan baru
diikuti dengan daftar urutan pekerjaan lain yang kurang prioritasnya.
Teori manajemen waktu ini akan memberikan hasil yang baik
jika dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan disiplin tinggi.Selain itu
komitmen yang tinggi setiap individu juga sangat diperlukan dalam mematuhi dan
menjalankan manajemen waktu kerja yang telah ditentukan oleh perusahaan,
instansi atau kita tentukan sendiri dalam menjalankan aktifitas kita
sehari-hari.
C. Arti Penting Manajemen Waktu
Jatah waktu yang diberikan kepada kita adalah 24 jam sehari
7 hari seminggu. Dengan modal waktu yang sama seseorang bisa menyelesaikan
lebih banyak pekerjaan dibanding orang lain. Kemampuan inilah yang kemudian
disebut sebagai manajemen waktu.
Kemudian muncul pertanyaan seberapa penting manajemen
waktu itu. Berdasarkan penelitian, orang
yang sukses di dunia ini rata-rata
adalah orang yang mampu memanajemen waktunya dengan baik. Orang-orang yang
mampu memanfaatkan waktu dengan maksimal adalah orang-orang yang mampu
memanfaatkan tiap waktu luangnya. sesempit apapun itu.
Waktu adalah terbatas dan langka. Harus disadari setiap
individu memiliki jumlah jam yang sama, namun anda akan melihat beberapa orang
yang mengeluh tentang waktu yang mereka miliki. Oleh karena itu, untuk
manajemen waktu yang efisien sangat penting untuk menetapkan prioritas dan
menyelaraskan dengan tenggat waktu. Ketika mulai memprioritaskan hal ini, maka akan
terlihat bahwa ada cukup waktu untuk kegiatan yang penting dalam hidup.
Manajemen waktu membantu dalam mengorganisir diri sendiri. Jika
bisa membagi waktu tertentu untuk setiap pekerjaan atau kegiatan, tentu tidak
akan terjadi kekhawatiran tentang pencapaian target tertentu. Manajemen waktu
adalah semua tentang penyelarasan tugas dan penyelesaiannya dalam 24 jam.
Waktu yang diperlukan untuk setiap kegiatan yang dilakukan
haruslah direncanakan. Harus diketahui bagaimana membagi jam istirahat dan
memulai kegiatan di antara berbagai kegiatan hari itu. Hal ini akan memastikan
bahwa tugas selesai dan waktu yang digunakan dapat dipertanggungjawabkan.
Pentingnya manajemen waktu, itu membantu dalam mewujudkan atau mencapai tujuan yang
telah ditentukan.
Berikut ini cara yang dapat digunakan untuk dapat
memanajemen waktu dengan baik, yaitu:
1. Tetapkan tujuan
Sebelum
melakukan kegiatan, hal yang harus ditetapkan terlebih dahulu adalah menetapkan
tujuan. Dengan tujuan yang jelas, maka akan dengan mudah dilakukan langkah
selanjutnya dan tentunya ditetapkan waktunya.
2. Lakukan perencanaan
Tetapkan
rencana apa saja yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Buat rencana secara cermat. Misalnya rencana untuk menyusun
proposal, mengadakan presentasi, menemui klien, memulai bisnis baru, dan lain-lain.
3. Tetapkan skala prioritas
Setelah
membuat perencanaan, buatlah daftar hal-hal yang harus dicapai dalam waktu
dekat. Misalnya, apa yang harus dikerjakan dalam minggu depan, bulan
depan, tahun depan, dan seterusnya.
4. Batasi rencana
Terlalu
banyak rencana bukanlah hal yang baik karena tidak mungkin mengerjakan
semuanya. Rencana yang terlalu banyak hanya akan membuat stres. Bahkan
gagal mencapainya. Buatlah rencana yang yakin dapat segera diselesaikan.
5. Luangkan waktu
Walaupun
sudah memiliki sejumlah rencana yang akan segera dikerjakan, namun tetap luangkan
waktu untuk melakukan hal-hal yang menyenangkan untuk diri pribadi. Misalnya
tidur/beristirahat, melakukan hobi, berkumpul dengan keluarga dan sahabat,
berolahraga, belanja, dan bermain internet. Tetapi jangan sampai kesenangan itu
menyita waktu sehingga mengesampingkan hal-hal yang lebih penting.
E.
Prinsip-prinsip
Dasar Manajemen Waktu
1. Disiplin waktu
Yaitu ketepatan waktu dalam kehadiran
dan penyelesaian tugas.
§ Ketidak disiplinan waktu adalah
sumber kegagalan
§ Ketidak disiplinan waktu akan
membebani orang lain
2. Meningkatkan
kualitas pengisian waktu
Cobalah
selalu bekerja lebih keras. Kita bisa meningkatkan hasil antara 10 hingga 15%
dengan melakukan usaha sedikit lebih. Jika berencana untuk membaca sejumlah
halaman tertenu atau bekerja hingga jam tertentu, kita bisa memaksa diri
melakukan sesuatu lebih sedikit dari itu. Kebiasaan ini dapat meningkatkan
produksi dan membantu keberhasilan. Karena tugas selalu lebih banyak dari waktu
yang tersedia, kebiasaan ini bisa membuat kita lebih produktif dan
menguntungkan.
3. Jangan
tangguhkan pekerjaan hingga esok
Jika menangguhkan suatu pekerjaan,
tugas akan bertimbun. Kita tidak tahu apakah yang akan terjadi pada esok hari.
Adalah sesuatu yang melegakan jika memulai kerja hari ini tanpa ada pekerjaan
kemarin yang masih tertinggal. Latihan yang baik adalah melakukan tugas dengan
serta merta jika tugas itu hanya 5 menit atau kurang. Jika tugas itu lebih dari
5 menit, jadwalkan menurut prioritasnya.
4. Prioritas
Waktu
Jika
ada lebih dari satu schedule task yang harus dikerjakan dalam satu waktu
apa yang harus kita lakukan? Berikut ini arahan-arahan dalam memilih prioritas
waktu:
§ Prinsip Patero 80/20
Bahwa 80%
dari nilai suatu kelompok kegiatan biasanya hanya terpusat pada 20% saja dari
seluruh kegiatan tersebut.
Apabila memiliki sebuah daftar pekerjaan harian yang
berisi sepuluh pekerjaan, maka berarti dapat diharapkan untuk memperoleh
efektifitas sebesar 80% dengan hanya berhasil menyelesaikan dua hal yang paling
penting dari daftar tersebut.
§ Di mana
kekuatan Anda lebih dibutuhkan
Kita
biasanya bekerja bersama TIM. Maka kajilah pada TIM yang mana kekuatan kita
lebih dibutuhkan. Lalu perkuatlah kekuatan TIM yang (terpaksa) kita tinggalkan
(secara psikologi atau Anda dapat meminta tugas-tugas yang dapat Anda
selesaikan untuk meringankan beban TIM yang Anda tinggalkan)
5. Multi
Tasking: Memanfaatkan waktu yang terluang
Apa
yang harus dilakukan pada waktu-waktu luang, yaitu waktu yang disebut sebagai waktu
lebih. Waktu yang luang itu mungkin beberapa menit saja, namun apakah kita
memanfaatkan waktu ini sebagai waktu yang kreatif. Untuk itu, manajemen waktu
yang baik adalah memanfaatkan waktu sesempt apapun agar tidak terbuang begitu
saja. Lakukanlah hal-hal yang bermanfaat untuk mengisi waktu luang tersebut.
F.
Personal
Time Management
Sebagai
sumber daya, waktu adalah sumber daya yang tidak terbarui (unrenewable
resource). Bahasa Latin mengatakan “tempus fugit” (arti harfiah : waktu
“terbang”). Waktu “terbang” dan tidak akan pernah kembali lagi. Hanya sejarah
yang terulang kembali, tetapi waktu tidak. Karena itu, waktu adalah sumberdaya
yang sangat penting dan personal time management sangat
relevan.
Apakah waktu
penting bagi manusia? Seberapa pentingkah waktu bagi manusia? Dari peribahasa
“tempus fugit”, “time is money” dan “waktu adalah pedang”, dapat disimpulkan
bahwa secara umum manusia berpendapat waktu adalah penting. Sejatinya, apakah
waktu penting atau tidak penting, tergantung dari masing-masing individu.
Orientasi
dan persepsi waktu setiap individu dan masyarakat berbeda-beda. Ada masyarakat
yang memiliki orientasi ke masa lalu lebih penting dan kurang memperhatikan
orientasi waktu masa kini dan yang akan datang. Sebaliknya, ada juga masyarakat
yang lebih menghargai orientasi waktu yang akan datang lebih penting daripada
masa lalu.
Demikian
juga setiap individu juga memiliki persepsi yang berbeda tentang waktu.
Persepsi tersebut biasanya dipengaruhi oleh agama, sistem nilai budaya di mana
individu tersebut hidup, status sosial ekonomi, dan lain sebagainya.
Perbedaan persepsi tentang waktu disarikan dalam beberapa contoh sebagai
berikut:
§ Untuk
memahami makna satu tahun, tanyalah seorang siswa yang gagal dalam ujian
kenaikan kelas.
§ Untuk
memahami makna satu bulan, tanyalah seorang ibu yang melahirkan bayi premature.
§ Untuk
memahami makna satu minggu, tanyalah buruh mingguan.
§ Untuk
memahami makna satu hari, tanyalah seorang pekerja dengan upah harian.
§ Untuk
memahami makna satu jam, tanyalah seorang gadis yang sedang menunggu pacarnya.
§ Untuk
memahami makna satu menit, tanyalah seseorang yang ketinggalan kereta.
§ Untuk
memahami makna satu detik, tanyalah seseorang yang selamat dari kecelakaan.
§ Untuk
memahami makna satu mili detik, tanyalah seorang pelari yang meraih medali
perak olimpiade.
Meskipun ada
perbedaan persepsi individu dan masyarakat tentang waktu, tetapi secara umum
mengakui bahwa waktu adalah penting. Karena itu, maka diperlukan
manajemen waktu.
Ada berbagai
strategi dan metode untuk mengelola waktu. Hal penting yang harus diketahui
adalah mengetahui apa yang paling penting dan faktor-faktor apa saja yang dapat
mempengaruhi waktu.
G.
Eisenhower
Matrix
Cara
“klasik” untuk mengetahui apa yang paling penting dalam hidup dan harus
dilakukan adalah menggunakan Eisenhower Matrix (Stephen R. Covey mempopulerkan
Eisenhower Matriks tersebut dalam bukunya 7 Habits of Highly Effective
People). Berdasarkan kriteria Penting dan Mendesak, maka diperoleh empat
kemungkinan.
Berdasarkan
Eisenhower Matrix tersebut maka aktivitas yang harus diproritaskan
berturut-turut adalah Urgent and Important, Not Imporant but Urgent; Not Urgent
but Important; Not Important and Not Urgent. Kata kuncinya, dahulukan
yang URGENT. Berikut contoh-contoh dari masing-masing kotak :
§ Urgent and
Important – for example the kitchen catching fire, a deadline to submit tax
reports, a baby crying
§ Not Urgent
and Important – doing exercises, long term planning, working
on a project
§ Urgent and
Not Important – various interruptions, facebook updates (not
that Eisenhower used Facebook at his time), dealing with annoying people
§ Not Urgent
and Not Important – activities that just waste time,
procrastination, checking the latest lolcats, the wikipedia time-sucking hole,
etc
Mengapa Eisenhower
selalu mengatakan bahwa “What is important is seldom urgent and what
is urgent is seldom important.” Tanpa memiliki Eisenhower Matrix maka
sulit membedakan apa yang urgent dan apa yang important. Tanpa mengetahui
apa yang yang urgent dan apa yang important, kecenderungan manusia akan
mengarah pada Urgent but Not Important.
Eisenhower
Matrix hanya sebuah alat untuk mengelompokkan berbagai aktivitas manusia ke
dalam kelompok yang tepat, berdasarkan kriteria urgent dan important. Hal
yang lebih penting adalah menetapkan apa yang paling penting dan mendesak.
Tentu saja apa yang paling penting
dan paling mendesak bagi setiap orang berbeda-beda. Agama, status sosial
ekonomi, latar belakang budaya, pengalaman hidup dan faktor-faktor lain yang
relevan dapat mempengaruhi kriteria seseorang dalam menetapkan apa yang paling
penting dan paling mendesak dalam hidupnya.
Dasar untuk
mengetahui apa yang paling penting dalam kehidupan adalah dengan menetapkan
misi, visi dan mengacu pada nilai-nilai yang menjadi pedoman sikap dan
perilaku. Sebab, semua sikap dan perilaku manusia seharusnya mengacu pada misi
dan visi yang akan diwujudkannya, dan nilai-nilai yang menjadi pedoman
hidupnya.
Manusia
perlu mengetahui waktu-waktu yang penting dalam hidupnya agar ia dapat menetapkan
aktivitas-aktivitas penting dan mendesak yang akan dikerjakannya.
H.
Time Robbers
Setelah
memiliki time management dan Eisenhower Matrix, maka hal penting selanjutnya
yang harus diketahui adalah para pencuri waktu (time robbers). Dalam Eisenhower
Matrix, time robbers sudah pasti masuk dalam kotak not urgent and not
important.
Dalam buku
Super Tactics of Time Management Experts diberikan beberapa contoh, antara
lain: televisi dan radio, telephone, traffic terror, e-mails (internet), dan
lain sebagainya. Tentu saja bukan berarti televisi, radio, telephone, dan
internet tidak bermanfaat bagi manusia. Masalahnya, manusia seringkali bukan
tidak mengetahui porsi waktu yang tepak untuk menonton acara televisi,
mendengarkan radio, berbicara di telepon, dan menggunakan internet.
Mengetahui
apa saja time robbers yang dapat menggagalkan program time management sangat
penting agar orang dapat kembali fokus kepada berbagai aktivitas yang masuk
kategori urgent and important.
I.
Mengukur Kualitas Manajemen Waktu
Tanpa
memandang latar belakang status sosial seseorang, semua orang pasti sepakat
bahwa, hari ini harus lebih baik daripada hari kemarin, dan hari esok harus
lebih baik daripada hari ini. Itulah semangat yang terkandung dalam continous
improvement.
Jadi, seberapa
baik kualitas manajemen waktu yang dijalankan, sangat dipengaruhi oleh
konsistensi setiap orang menjalankan “proyek” continous improvement.
Masing-masing oranglah yang bisa menilai apakah keadaannya menjadi lebih baik,
atau merugi, atau beruntung.
J.
Time
Management Matrix
Apakah Anda pernah merasa banyak
sekali pekerjaan yang harus Anda selesaikan, padahal waktu yang Anda miliki
terbatas? Jika hal itu sering terjadi, sudah tiba saatnya Anda mempelajari
matrix pengelolaan waktu di bawah ini. Matrix Manajemen Waktu terdiri dari empat Quadran. Quadran I berisikan
tugas-tugas Penting dan Mendesak, Quadran II tugas-tugas yang Penting tapi
Tidak Mendesak, Quadran III kegiatan yang Mendesak tapi Tidak Penting, dan
Quadran IV adalah kegiatan yang Tidak Penting dan juga Tidak Mendesak.
Dr Stephen Covey memperkenalkan konsep matriks manajemen
waktu, terdiri dari empat kuadran mewakili dimana kita menghabiskan waktu kita.
§ Kuadran 1 adalah penting dan
mendesak tugas-seperti menekan masalah & proyek batas waktu didorong.
§ Kuadran 2 adalah penting tapi tidak
mendesak tugas-tugas seperti membangun hubungan, perencanaan dan mengenali
peluang baru.
§ Quadrant 3 adalah tidak tugas-tugas
penting, tetapi mendesak termasuk kegiatan dianggap gangguan (panggilan
tertentu ie atau email).
§ Kuadran 4 tidak mendesak dan tidak
tugas-tugas penting seperti hal-hal sepele dan buang waktu.
Matriks manajemen waktu bisa
membantu kita untuk mengendalikan kegiatan-kegiatan kita, sehingga waktu yang
ada mencukupinya. Matrix manajemen waktu di mulai dengan penetapan tugas-tugas
atau pekerjaan apa yang dinilai “penting/tidak
penting” dan “mendesak/tidak
mendesak” dalam kehidupan.
Suatu tugas dinilai penting ketika
tugas tersebut berkaitan langsung dengan tujuan yang ingin kita capai dalam
kehidupan personal dan profesional. Punya waktu cukup bersama keluarga yang
kita cintai, pengembangan di bidang pekerjaan dan karier, senantiasa aktif
dalam kondisi sehat, bisa jadi merupakan tujuan professional dan personal bagi
diri kita. Itulah mimpi atau visi hidup kita. Kegiatan-kegiatan yang
berkontribusi pada visi kita ada di Quadran I dan II kegiatan yang penting, dan
tidak boleh diabaikan.
Sebaliknya, menghabiskan waktu untuk
mengirim e-mail berkepanjangan, sms-antanpa makna, menonton acara gossip di TV
, bertelepon ria, menghadiri pertemuan yang tidak ada kaitan dengan tujuan
utama hidup kita, adalah kegiatan-kegiatan yang tidak terlampau penting.
Kegiatan-kegiatan tersebut ada di Quadran III dan IV. Namun jika memang
aktivitas tadi tidak berkaitan dengan pengembangan profesi atau pribadi kita–misalnya
ketika kita adalah seorang kritikus acara TV, maka nonton TV seharian adalah
kegiatan penting, jadi ada Quadran I atau II.
Apakah kita cenderung bereaksi
(reaktif) terhadap lingkungan di sekeliling kita, atau kita cenderung
pro-aktif? Makin reaktif, makin banyak tugas yang sifatnya mendesak. Tugas-tugas
yang mendesak adalah tugas yang tidak bisa ditunda sama sekali. Segera harus
dilakukan. Telepon yang berdering, bos yang tiba-tiba memanggil Anda untuk
rapat, atau mengantarkan seseorang pergi berobat ke dokter, atau hal-hal lain
yang membuat kita harus mengerjakannya segera.
Tugas-tugas yang tidak mendesak
adalah tugas yang tidak menuntut untuk segera dilakukan. Nonton TV, baca koran,
baca novel, berkunjung ke tetangga, rekan, ngobrol santai, dan lain sebagainya.
Artinya, kalaupun tidak dilakukan pada saat itu, masih bisa dilakukan di lain
waktu.
Quadran II
Dari sudut pandang manajemen waktu,
kita harus lebih banyak berada di Quadran II, bersifat proaktif, senantiasa
melakukan pekerjaan yang penting bagi kehidupan kita, tanpa tergesa-gesa,
dikejar-kejar waktu. Kegiatan-kegiatan di Quadran II umumnya merupakan
kegian-kegiatan preventif atau pencegahan. Misalnya memeriksa kondisi alat alat
kerja (komputer), membangun hubungan antar pribadi, merencanakan kegiatan, ikut
program pelatihan, cuti, berlibur. berolah raga, membaca buku bermutu,
beres-beres rumah, kerja rutin sehari-hari. Misalnya, kita harus
mempresentasikan sesuatu hal yang penting minggu depan. Hari ini pekerjaan
tersebut telah kita mulai sedikit demi sedikit, hati-hati dan hasilnya bisa
lebih berkualitas.
Di bawah ini ada hal-hal penting
yang harus dikerjakan dengan cara proaktif (Quadran II) Namun ketika kita tidak
lakukan, maka kegiatan tersebut akan pindah ke Quadran I, sehingga membuat kita
merasa tertekan.
§ Membangun
hubungan baik dengan keluarga dan teman-teman
§ Bagi
manajer, mengembangkan kemampuan professional para pegawainaya. Bagi kita
mengembangkan pengetahuan dan keterampilan kita secara
rutin
§ Berlatih/olahraga
dan makan makanan yang sehat.
§ Secara rutin
menjaga peralatan kerja kita – komputer, kendaraan, dlsb.
§ Menyisihkan
waktu khusus untuk santai, rekreasi, istirahat
Semua contoh kegiatan di Quadran II
tadi, mempunyai tujuan preventif atau pencegahan. Jika hal tersebut tidak
dilakukan, maka kegiatan tersebut berpindah ke Quadran I, dan membuat kita
tidak nyaman.
Quadran III
Quadran ini, tugas kita mendesak
namun tidak penting. Ketika kita sedang mengerjakan sesuatu hal yang penting
secara seksama (kita ada di Quadran II) , tiba-tiba ada rekan kita mengajak ke
luar kantor untuk berbelanja sejenak ke toko di sebelah kantor. Atau menjawab
telepon iseng yang berdering di HP atau telepon di meja kita, Segera mengikuti
rapat kantor yang tidak punya kaitan langsung dengan pekerjaan kita. Kalau hal
tersebut kita lakukan maka kita bisa masuk ke Quadran I.
Berani menolak ajakan teman, berani
untuk tidak ikut bergabung dalam kegiatan lain ketika kita sedang
berkonsentrasi pada satu kegiatan, membiasakan diri tidak “multitasking”, dapat
mencegah kita masuk ke dalam Quadran III, dan tetap berada di Quadran II.
Quadran IV
Bentuk kegiatan di Quadran ini
adalah kegiatan yang tidak penting dan tidak mendesak bagi tujuan hidup
personal maupun professional. Sesekali sebagai bentuk “intermezzo” tidak ada
salahnya, namun jangan dijadikan kebiasaan. Menggosip, saling curhat, nonton
sinetron, menonton film, arisan, bersosialisasi, merupakan kegiatan yang dapat
dikategorikan jatuh ke dalam Quadran IV.
Mulai saat ini kita harus mempunyai
pikiran yang jernih, bahwa Quadran II adalah daerah di mana kita akan melakukan
kegiatan paling efektif dalam upaya mengapai tujuan hidup personal atau pun
profesional. Jadi apa yang harus kita lakukan agar tetap berada di Quadran II
sebanyak mungkin?
1.
Dari daftar kegiatan kita, coba hilangkan atau kurangi
kegiatan yang tidak pernting bagi kehidupan kita.
2.
Bangun, bentuk visi dan nilai hidup kita. Kehidupan
yang bagaimana yang kita impikan. Visi tersebut akan memberikan arahan untuk
memrioritaskan kegiatan kegiatan dan waktu kita.
3.
Coba susun jadwal kegiatan mingguan dan harian yang
relevan dengan visi atau mimpi kita.
4.
Jangan menunda pekerjaan, jangan mencari kesempurnaan,
jangan enggan mengatakan “TIDAK”. Hindari “time waster”, buang-buang waktu.
K. Kasus dan Analisisnya
Besok Anda harus mempresentasikan laporan di depan atasan
dan klien Anda, hari ini Anda masih belum juga menyusunnya. Perasaan Anda
pastinya tertekan, jantung berdebar, adrenalin naik. Anda mulai stres. Lalu
Anda berpikir: “Andai saja saya tugas tersebut tidak saya tunda mengerjakannya”
Banyak di antara kita yang pernah mempunyai pengalaman seperti itu di tempat kerja
dan di tempat kehidupan lainnya. Apa pun yang kita lakukan, rasanya tidak
pernah ada waktu yang cukup.
Matriks manajemen waktu bisa membantu kita untuk
mengendalikan kegiatan-kegiatan Anda, sehingga waktu yang ada mencukupinya. Dan
yang lebih utama: stres anda masih di ambang normal. Matrix manajemen waktu di
mulai dengan penetapan tugas-tugas atau pekerjaan apa yang Anda nilai “penting/tidak penting” dan “mendesak/tidak mendesak” dalam
kehidupan Anda.
Langkah pertama menggunakan matrix manajemen waktu, pasti
yang dilakukan adalah apa ada di Quadran I, yaitu: “Penting dan Medesak”, dan pasti
kita akan merasa tertekan atau stress. Tetapi ketika kita harus mengerjakan
suatu tugas yang penting dalam waktu yang terbatas dan segera harus selesai,
pasti kita akan merasa stres. Oleh karena itu, strateginya harus di ubah, kita
harus pindah dari Quadran I ke Quadran II. Yaitu mengerjakan sesuatu yang
penting namun tidak mendesak. Ketika kita berada di Quadran II, kita akan bisa
mengerjakan tugas-tugas yang penting dengan cara tenang, tidak tergesa-gesa,
sehingga tidak merasa tertekan.
Kemudian muncul pertanyaan, bagaimana caranya agar kita bisa
pindah dari Quadran I ke Quadran II? Jawabnya adalah dengan menjawab pertanyaan
berikut ini:
1. Tugas
tersebut penting atau tidak penting?
2. Apakah
tugas-tugas tersebut mendesak?
Dengan menjawab kedua pertanyaan tersebut, diharapakan kita
bisa tahu kegiatan-kegiatan yang berada pada masing-masing Quadran dan kasus
seperti di atas dapat segera diatasi dan selanjutya membuat manajemen waktu
untuk melaksanakan tugas tersebut.
L.
Penutup
Orang yang hari ini sama dengan hari kemarin adalah orang
yang merugi, dan sebaik-baiknya orang adalah orang yang hari ini lebih baik
daripada hari kemarin dan keberadaanya berguna bagi orang lain. Hal ini akan
tercapai jika anda bagus dalam menggunakan matriks managemen waktu. Dalam
matriks ini dibagi menjdai 4 kuadran:
§ Kuadran 1: Penting Genting
§ Kuadran 2: Penting tak Genting
§ Kuadran 3: Tak Penting Genting
§ Kuadran 4: Tak Penting dan Tak
Genting
Penting adalah hal-hal yang mendukung visi, misi kita, dan
Genting adalah hal-hal yang membutuhkan penanganan segera. Seorang manager yang
baik akan selalu memposisikan di posisi kuadran kedua, dimana segala urusan
yang dia buat sudah direncanakan dengan sangat baik sehingga urusan-urusan
penting berada dalam posisi tidak harus segera dalam penanganannya tapi sudah
terencana dengan baik.
Esensi
Manajemen Waktu bukan mengelola waktu karena waktu tak mungkin dikelola. Satu
hari adalah 24 jam, tidak bisa ditambah atau dikurangi. Yang bisa dilalukan
oleh kita adalah mengelola kegiatan kita sendiri, dicocokan dengan waktu
yang telah tersedia. Mengelola diri sendiri atau self-management, itulah sejatinya manajemen waktu.
DAFTAR
PUSTAKA
http://adzanwahiddien.wordpress.com/manajemen-waktu/,
diakses pada tanggal 31 Oktober 2013.
http://eseeky.com/ws/?source=0e457f76&tbp=homepage&toolbarid=base&u=d8ccc67d0000000000009cb70dde05d2,
diakses pada tanggal 30 Oktober 2013.
http://hasanmustafa.blogspot.com/2009/11/matrix-manajemen-waktu.html, diakses pada tanggal 30 Oktober 2013.
http://kancil-mbojo.blogspot.com/2012/09/manajemen-waktu-iii.html,
diakses pada tanggal 31 Oktober 2013.
http://muhginanjar.blogspot.com/2011/05/5-tips-manajemen-waktu-untuk-freelancer.html,
diakses pada tanggal 31 Oktober 2013.
http://personalitydinnyria.wordpress.com/,
diakses pada tanggal 31 Oktober 2013.
http://www.businessdictionary.com/definition/matrix-organization.html,
diakses pada tanggal 30 Oktober 2013.
http://www.hrcentro.com/artikel/Matriks_Management_Waktu_100505.html,
diakses pada tanggal 31 Oktober 2013.
http://yennywisang.wordpress.com/2013/05/03/personal-time-management/,
diakses pada tanggal 30 Oktober 2013.
Taipan Indonesia | Taipan Asia | Bandar Taipan | BandarQ Online
BalasHapusSITUS JUDI KARTU ONLINE EKSKLUSIF UNTUK PARA BOS-BOS
Kami tantang para bos semua yang suka bermain kartu
dengan kemungkinan menang sangat besar.
Dengan minimal Deposit hanya Rp 20.000,-
Cukup Dengan 1 user ID sudah bisa bermain 7 Games.
• AduQ
• BandarQ
• Capsa
• Domino99
• Poker
• Bandarpoker.
• Sakong
Kami juga akan memudahkan anda untuk pembuatan ID dengan registrasi secara gratis.
Untuk proses DEPO & WITHDRAW langsung ditangani oleh
customer service kami yang profesional dan ramah.
NO SYSTEM ROBOT!!! 100 % PLAYER Vs PLAYER
Anda Juga Dapat Memainkannya Via Android / IPhone / IPad
Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami-Online 24jam !!
• FaceBook : @TaipanQQinfo
• WA :+62 813 8217 0873
• BB : D60E4A61
Come & Join Us!!