Rabu, 02 Juni 2021

PENGAJUAN JUDUL SKRIPSI


 

Nama               : Ani Atih

Noreg              : 8105118050

Konsentrasi     : Pendidikan Administrasi Perkantoran NR 2011

 

JUDUL

HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN

 

TEORI PENDUKUNG

1.      Kepuasan Kerja

1)      Menurut Locke (1976) seperti yang dijelaskan Tietjen dan Myers (1998) dan Davis (2004) bahwa kepuasan kerja (job satisfaction) didefinisikan sebagai perasaan atau dampak positif karyawan terhadap pekerjaan atau situasi mereka.

Sumber:

Davis, Grace, 2004, Job Satisfaction Survey Among Employees in Small Businesses, Journal of Small Business and Enterprise Development, Vol. 11, No. 4, pp.495-503, Emerald Group Publishing Limited.

 

2)      Kepuasan kerja tidak terlepas dari faktor-faktor yang mempengaruhinya, antara lain: pembayaran, jenis pekerjaan itu sendiri, rekan kerja, dan promosi (Luthans, 1997 dalam Soedjono, 2005).

Sumber:

Luthans, Fred, 2002, Organization Behavior, McGraw – Hill, New York.

 

3)      Ada bayak faktor yang mendorong kepuasan karyawan dalam bekerja, Munandar (2001) membaginya menjadi beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut yakni, ciri-ciri intrisik pekerjaan, penghasilan yang dirasakan adil, penyeliaan atau hubungan dengan atasan, rekan-rekan sejawat yang menunjang, dan kondisi kerja yang menunjang.

 

2.      Kinerja Karyawan

1)      Menurut Prawirosentono (1999) kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing.

 

2)      Menurut Fedlman, 1998 dalam Swasto 2003 mendefinisikan kinerja sebagai perpaduan antara motivasi yang ada pada diri seseorang dan kemampuannya dalam melaksanakan suatu kerjaan seseorang.

 

3)      Menurut Lazer dan Wikstrom (1977) dalam Rivai (2004) indikator yang digunakan dalam menilai suatu kinerja dibagi dalam tiga kemampuan antara lain (1) kemampuan teknis yaitu kemampuan menggunakan pengetahuan, metode, teknik, dan peralatan yang digunakan untuk melaksankan tugas serta pengalaman dan pelatihan yang yang diperoleh olehnya. (2) kemampuan konseptual, yaitu kemampuan untuk memahami kompleksitas perusahaan yang pada intinya masing-masing individu memahami tugas, fungsi, serta tanggung jawab sebagai seorang karyawan. (3) kemampuan hubungan interpersonal, yaitu kemampuan bekerja sama dengan orang lain, memotivasi rekan kerja, melakukan negosiasi, dan lain-lain.

 

3.      Kepuasan Pelanggan

1)      Menurut Zulian (2000) “Kepuasan Konsumen adalah evaluasi setelah membandingkan apa yang dirasakan dengan harapannya.”

Sumber:

Yamit, Zulian, 2009. Manajemen Kualitas Produk dan Jasa. Malaysia. Penerbit: Ekonisia.

 

2)      Tjiptono dan Diana (2001), menjelaskan bahwa kepuasan pelanggan adalah tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja dan evaluasi purnabeli dengan ketentuan produk yang dibeli minimal sama dengan harapan pelanggan atau melebihi harapan pelanggan.

Sumber:

Tjiptono, F. dan Diana., 2001. Total Quality Management. Andi Offset. Yogyakarta

 

3)      Menurut Kotler (1994) dalam Tjiptono (2004: 147), Kepuasan pelanggan adalah Tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja (atau hasil) yang ia rasakan dibandingkan dengan harapannya.

 

4)      Menurut Lupiyoadi (2001: 143), pelanggan adalah seseorang yang secara kontinu dan berulang kali datang ke suatu tempat yang sama untuk memuaskan keinginannya dengan memiliki suatu produk atau mendapatkan suatu jasa dan membayar produk atau jasa tersebut.

Sumber:

Lupiyoadi, Rambat. 2001. Manajemen Pemasaran Jasa. Edisi pertama. Jakarta: Salemba Empat.

 

5)      Menurut Yamit (2001:75) dalam Perusahaan yang bergerak dibidang jasa, pelanggan adalah orang yang menggunakan jasa perusahaan.

Sumber:

Yamit, Zulian. 2001. Manajemen Kualitas Produk dan Jasa. Yogyakarta: Ekonisia.

 

6)      Tjiptono mengemukakan bahwa terciptanya kepuasan pelanggan dapat memberikan beberapa manfaat, diantaranya, yaitu hubungan antara perusahaan dan pelanggan menjadi harmonis, memberikan dasar yang baik bagi pembelian ulang dan terciptanya loyalitas pelanggan, dan membentuk suatu rekomendasi dari mulut ke mulut (word-of mounth) yang menguntungkan bagi perusahaan (Tjiptono, 2000:24).

Sumber:

Tjiptono, Fandy. 2000. Perspektif Manajemen dan Pemasaran Kontemporer. Yogyakarta: Andi.

 

7)      Faktor-faktor kepuasan pelanggan (Reliability (keandalan), Response to and remedy of problems (respon dan cara pemecahan masalah), Sales experience (pengalaman karyawan), convenience of acquisition (kemudahan dan kenyamanan)

 

 

 

 

 

 

 

TEORI PENGHUBUNG

1.      Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan

1)      Kepuasan kerja yang optimal diharapkan mampu meningkatkan kinerja karyawan dan pada akhirnya akan dapat meningkatkan kinerja perushaan (Wendong, et al, 2008: Noermidjati, 2008: Koesmono, 2005).

Sumber:

Noermijati, 2008. Aktualisasi Teori Herzberg, Suatu Kajian Terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Spiritual Manajer Operasional di Perusahaan kecil Rokok Sigaret Kretek Tangan di wilayah Malang. Desertasi.

 

2.      Kepuasan Kerja terhadap Kepuasan Pelanggan

 

3.      Kinerja Karyawan terhadap Kepuasan Pelanggan

1)      Pelanggan adalah keluaran dari proses kinerja sebuah perusahaan yang dirasakan oleh seorang konsumen, dimana hasilnya sesuai dengan harapan konsumen tersebut (Kotler, 2000).

Sumber:

Kotler, Philip. 2000. Manajemen Pemasaran Jilid 1. Edisi Millenium. Jakarta: PT renhallindo.

 

 

 

 

Luthans, Fred, 2002, Organization Behavior, McGraw – Hill, New York.

 

Kotler, Philip. 2000. Manajemen Pemasaran Jilid 1. Edisi Millenium. Jakarta: PT renhallindo.

 

Tjiptono, Fandy. 2000. Perspektif Manajemen dan Pemasaran Kontemporer. Yogyakarta: Andi.

 

Yamit, Zulian. 2001. Manajemen Kualitas Produk dan Jasa. Yogyakarta: Ekonisia.

 

Lupiyoadi, Rambat. 2001. Manajemen Pemasaran Jasa. Edisi pertama. Jakarta: Salemba Empat.

 

Tjiptono, F. dan Diana., 2001. Total Quality Management. Andi Offset. Yogyakarta

 

Yamit, Zulian, 2009. Manajemen Kualitas Produk dan Jasa. Malaysia. Penerbit: Ekonisia.

 

 

           

 

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar