TUGAS ILMU ORGANISASI
MEMBUAT ARTIKEL
“PEMBENTUKAN KELOMPOK DAN MENGELOLA STRES UNTUK
MENJAWAB TANTANGAN GLOBALISASI”
Oleh:
Ani Atih (8105118050)
PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2013
Menurut asal katanya, kata
"globalisasi" diambil dari kata global, yang maknanya ialah universal.
Achmad Suparman menyatakan Globalisasi adalah suatu proses menjadikan
sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini
tanpa dibatasi oleh wilayah.
Globalisasi belum memiliki
definisi yang mapan, kecuali sekedar definisi kerja (working definition),
sehingga bergantung dari sisi mana orang melihatnya. Ada yang memandangnya
sebagai suatu proses sosial,
atau proses sejarah,
atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di
dunia makin terikat satu sama lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau
kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi
dan budaya
masyarakat.
Globalisasi dipandang sebagai suatu tantangan. Dalam konteks
globalisasi sebagai tantangan merupakan cara pandang yang optimistis, dimana
memandang globalisasi sebagai suatu yang menantang. Sesuatu yang menantang mengandung
makna bahwa sesuatu tersebut harus disikapi dan dihadapi dengan barbagai upaya
dan strategi.
Guna menghadapi tantangan tersebut, maka sumber daya manusia
yang berkualitas (masyarakat dan kalangan dunia usaha yang kreatif dan
inovatif) sangat diperlukan untuk dapat memainkan peran sebagai pelaku aktif
yang dapat bersaing atau bahkan keluar sebagai pemenang dalam persaingan
global.
Globalisasi tidak bisa ditolak atau dihindari, dia hadir
seiring perkembangan peradaban manusia, kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Oleh karena itu, yang harus dilakukan adalah menghadapinya dengan
seksama, turut serta memainkan peran dalam setiap tantangan dan peluang yang
tersedia.
Pembentukan
Kelompok dalam Menjawab Tantangan Globalisasi
Salah satu bentuk tantangan
yang harus dihadapi pada saat globalisasi adalah bagaimana cara pembentukan
kelompok. Seperti kita ketahui bahwa masyarakt sekarang telah dipengaruhi oleh pengaruh global,
sehingga kita akan menemukan karakter masyarakat yang lebih beragam lagi.
Keberagaman masyarakat
yang semakin meningkat ini menjadi salah satu tantangan dalam pembentukan
kelompok di era globalisasi. Manusia adalah makhluk sosial dan sangat
memerlukan kelompok dalam menjalankan kehidupannya.
Proses pembentukan kelompok dimulai dari adanya
perasaan/persepsi yang sama untuk memenuhi kebutuhan, dari perasaan ini akan
muncul motivasi dalam memenuhi kebutuhan, kemudian menetukan tujuan yang
sama dan akhirnya terjadi interaksi, sehingga terwujudlah sebuah kelompok.
Dari uraian diatas disebutkan bahwa unuk membentuk kelompok
diperlukan adanya perasaan da persepsi yang sama, melihat kondisi masyarakat
sekarang yang cenderung individualis dan memiliki ego yang tinggi akan lebih
sulit dalam menyamakan persepsi. Jika hal pertama saja tidak terpenuhi,
bagaimana dengan hal selanjutnya dan bagaimana kelompok dapat tercapai?
Untuk menjawab hal diatas tentunya dibutuhkan strategi dalam
menghadapi globalisasi. Salah satu strategi
yang mungkin terbilang klasik adalah selektif dalam memilih pengaruh
yang bermunculan akibat globalisasi, ingat kembali bahwa kita adalah makhluk
sosial, dan yang paling penting adalah kita sebagai warga Negara Indonesia yang
Bhineka Tunggal Ika yang sudah
seharusnya terbiasa dengan segala perbedaan, bukan hal yang sulit tentunya.
Mengelola
Stres dalam Menjawab Tantangan Globalisasi
Pandangan lain mengenai
globalisasi adalah bahwa globalisasi dipandang sebagai sesuatu yang menakutkan,
apalagi bagi sebagian orang yang merasa tidak siap atau tidak percaya diri
dalam menghadapi globalisasi. Dampak yang ditimbulkan dari hal tersebut adalah stres.
Globalisasi adalah masa
dimana diperlukannya mental yang kuat, stres sudah dapat dipastikan akan muncul
pada saat menghadapi tantangan global. Untuk itu, selain mempersiapkan kemampuan
yang maksimal, diperlukan juga manajemen stres yang baik. Mengapa hal tersebut
diperlukan? Karena tanpa disadari atau tidak, segala bentuk persiapan yang
sudah kita susun dengan terencana tidak akan berjalan baik apabila kita masih
di hinggapi perasaan stres. Anda tentunya tidak menginginkan hal tersebut
terjadi.
Untuk dapat mengelola
stres dengan baik, hal pertama yang harus kita lakukan adalah dengan mengetahui
siklus stres kita. Maksudnya, kita harus paham betul apa yang menyebabakan, kapan
dan pada kondisi seperti apa kita dapat mengalami stres, setelah mengenali
dengan baik diusahakan melakukan berbagai pencegahan.
Selanjunya, mencoba
beberapa metode untuk mengatasi stres dan memilih satu metode yang paling tepat
untuk mengatsi stres pada diri kita. Metode ini dapat dilakukan dengan
melakukan berbagai pendekaan, yaitu dapat menggunakan pendekatan individu
ataupun pendekatan kelompok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar