Selasa, 18 Juni 2013

“PEMBENTUKAN KELOMPOK DAN MENGELOLA STRES UNTUK MENJAWAB TANTANGAN GLOBALISASI”


TUGAS ILMU ORGANISASI
MEMBUAT ARTIKEL
“PEMBENTUKAN KELOMPOK DAN MENGELOLA STRES UNTUK MENJAWAB TANTANGAN GLOBALISASI”








Oleh:
Ani Atih (8105118050)





PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2013



Menurut asal katanya, kata "globalisasi" diambil dari kata global, yang maknanya ialah universal. Achmad Suparman menyatakan Globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah.
Globalisasi belum memiliki definisi yang mapan, kecuali sekedar definisi kerja (working definition), sehingga bergantung dari sisi mana orang melihatnya. Ada yang memandangnya sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat.
Globalisasi dipandang sebagai suatu tantangan. Dalam konteks globalisasi sebagai tantangan merupakan cara pandang yang optimistis, dimana memandang globalisasi sebagai suatu yang menantang. Sesuatu yang menantang mengandung makna bahwa sesuatu tersebut harus disikapi dan dihadapi dengan barbagai upaya dan strategi.
Guna menghadapi tantangan tersebut, maka sumber daya manusia yang berkualitas (masyarakat dan kalangan dunia usaha yang kreatif dan inovatif) sangat diperlukan untuk dapat memainkan peran sebagai pelaku aktif yang dapat bersaing atau bahkan keluar sebagai pemenang dalam persaingan global. 
Globalisasi tidak bisa ditolak atau dihindari, dia hadir seiring perkembangan peradaban manusia, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh karena itu, yang harus dilakukan adalah menghadapinya dengan seksama, turut serta memainkan peran dalam setiap tantangan dan peluang yang tersedia.

Pembentukan Kelompok dalam Menjawab Tantangan Globalisasi
Salah satu bentuk tantangan yang harus dihadapi pada saat globalisasi adalah bagaimana cara pembentukan kelompok. Seperti kita ketahui bahwa masyarakt sekarang  telah dipengaruhi oleh pengaruh global, sehingga kita akan menemukan karakter masyarakat yang lebih beragam  lagi.
Keberagaman masyarakat yang semakin meningkat ini menjadi salah satu tantangan dalam pembentukan kelompok di era globalisasi. Manusia adalah makhluk sosial dan sangat memerlukan kelompok dalam menjalankan kehidupannya.
Proses pembentukan kelompok dimulai dari adanya perasaan/persepsi yang sama untuk memenuhi kebutuhan, dari perasaan ini akan muncul motivasi dalam  memenuhi kebutuhan, kemudian menetukan tujuan yang sama dan akhirnya terjadi interaksi, sehingga terwujudlah sebuah kelompok.
Dari uraian diatas disebutkan bahwa unuk membentuk kelompok diperlukan adanya perasaan da persepsi yang sama, melihat kondisi masyarakat sekarang yang cenderung individualis dan memiliki ego yang tinggi akan lebih sulit dalam menyamakan persepsi. Jika hal pertama saja tidak terpenuhi, bagaimana dengan hal selanjutnya dan bagaimana kelompok dapat tercapai?
Untuk menjawab hal diatas tentunya dibutuhkan strategi dalam menghadapi globalisasi. Salah satu strategi  yang mungkin terbilang klasik adalah selektif dalam memilih pengaruh yang bermunculan akibat globalisasi, ingat kembali bahwa kita adalah makhluk sosial, dan yang paling penting adalah kita sebagai warga Negara Indonesia yang Bhineka Tunggal Ika yang sudah seharusnya terbiasa dengan segala perbedaan, bukan hal yang sulit tentunya.

Mengelola Stres dalam Menjawab Tantangan Globalisasi
Pandangan lain mengenai globalisasi adalah bahwa globalisasi dipandang sebagai sesuatu yang menakutkan, apalagi bagi sebagian orang yang merasa tidak siap atau tidak percaya diri dalam menghadapi globalisasi. Dampak yang ditimbulkan dari hal tersebut adalah stres.
Globalisasi adalah masa dimana diperlukannya mental yang kuat, stres sudah dapat dipastikan akan muncul pada saat menghadapi tantangan global. Untuk itu, selain mempersiapkan kemampuan yang maksimal, diperlukan juga manajemen stres yang baik. Mengapa hal tersebut diperlukan? Karena tanpa disadari atau tidak, segala bentuk persiapan yang sudah kita susun dengan terencana tidak akan berjalan baik apabila kita masih di hinggapi perasaan stres. Anda tentunya tidak menginginkan hal tersebut terjadi.
Untuk dapat mengelola stres dengan baik, hal pertama yang harus kita lakukan adalah dengan mengetahui siklus stres kita. Maksudnya, kita harus paham betul apa yang menyebabakan, kapan dan pada kondisi seperti apa kita dapat mengalami stres, setelah mengenali dengan baik diusahakan melakukan berbagai pencegahan.
Selanjunya, mencoba beberapa metode untuk mengatasi stres dan memilih satu metode yang paling tepat untuk mengatsi stres pada diri kita. Metode ini dapat dilakukan dengan melakukan berbagai pendekaan, yaitu dapat menggunakan pendekatan individu ataupun pendekatan kelompok.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar